Seorang Peneliti Jerman baru-baru ini mendakwa bahawa masyarakat di negara – negara Barat memiliki kebisaan buang air besar yang salah dengan duduk di tandas.
Giulia Enders, seorang ahli mikrobiologi Jerman menulis dalam bukunya, Charming Bowels. Ia mengeksplorasi masalah kesihatan usus, sembelit, hingga bakteri.
Buku yang pernah di anugerahkan sebagai minggu popular minggu juga menerangkan bagaimana cara buang air besar yang benar.
Posisi duduk untuk buang air besar pada kenyataannya adalah salah dan justeru menyulitkan prosesnya, jelas Enders. Hal ini juga dapat menjelaskan mengapa hemoroid (wasir) dan penyakit usus yang menyakitkan, seperti divertikulitis lebih umum di Barat daripada di Asia, ia menambahkan.
“Sekira 1,2 juta orang di seluruh dunia yang memiliki budaya buang air dengan mencangkung tidak memiliki insiden diverticulitis dan masalah dengan kotoran lainnya. Kami di Barat terbiasa memeras jaringan usus kita sampai keluar,” jelasnya, seperti dikutip dari Dailymail.
Mencangkung adalah cara yang benar. Jika anda hanya memounyai tandas duduk dirumah, anda boleh menggunakan bangku kecil untuk meletakkan kaki ketika duduk (untuk mendekatkan tungkai kaki ke torso) dan menolak tubuh ke depan bisa membantu memperlancar buang air besar.
Ms Enders menyimpulkan bahwa mencangkung adalah cara yang lebih efektif untuk mengeluarkan kotoran dalam perut, daripada duduk di toilet dari abad ke-19 bergaya Thomas Crapper. “
“Saat Anda berdiri atau duduk, ada otot yang mengelilingi ujung kolon (anus-red) yang tertarik sehingga menyumbat saluran kolon. Mencangkung jauh lebih alami dan mengurangi tekanan yang menahan kotoran di dalam usus,” jelasnya.
